EMPAT LAWANG,- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Empat Lawang terus melakukan pengawasan di setiap tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Empat Lawang Pasca Putusan Mahkama Konstitusi.
Seperti pada tahapan kampanye ini, Bawaslu Empat Lawang mengawasi langsung jalannya Debat Publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Empat Lawang yang berlangsung di Hotel Salatin Palembang, Minggu (13/04) malam.
Pada debat publik tersebut kedua paslon ini kembali dengan visi-misi yang pernah diusung selama menjabat sebagai Bupati Empat Lawang. Paslon nomor urut 1 (HBA-Henny) dengan "EMASS" (Empat Lawang Maju, Aman, Sehat, dan Sejahtera), sedangkan Paslon nomor urut 2 (JM-Fa'i) dengan “MADANI Jilid 2” (Makmur, Aman, Damai, Agamis, Nasionalis, Indah).
Ketua Bawaslu Empat Lawang, Rodi Karnain, didampingi anggota Bawaslu Empat Lawang, Ahmad Fatria Arsasi dan Hengki Gunawan melakukan pengawasan ketat terhadap jalannya debat publik tersebut.
“Kami hadir melakukan pengawasan langsung terhadap jalannya debat ini. Pengawasan ini juga bertujuan mencegah terjadinya pelanggaran kampanye,” ujar Rodi.
Ia menjelaskan bahwa debat pasangan calon merupakan bentuk kegiatan kampanye yang difasilitasi oleh KPU Empat Lawang. Dari hasil pengawasan tersebut, Rodi karnain menilai debat publik ini berjalan lancar, aman, dan kondusif.
"Saya melihat masing-masing pasangan calon beserta tim kampanye berusaha mematuhi tata tertib yang berlaku selama debat. Hal ini menunjukkan kesiapan mereka dalam mengikuti proses debat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPUD Empat Lawang, Eskan Budiman, memastikan debat berlangsung kondusif dengan pengamanan ekstra. Sesuai dengan kesepakatan bersama saat tapat persiapan debat, hanya 20 orang per pasangan calon yang diizinkan masuk ke arena debat. Hal ink dilakukan untuk menyiasati agar tidak terjadinya provokasi antar pendukung pada saat jalannya debat.
“Alhamdulillah debat berjalan lancar tanpa ada halangan dan rintangan, fokus debat ini adalah gagasan dan penguatan visi,misi antar paslon, bukan yel-yel atau provokasi. Kami jaga betul kualitasnya,” kata Eskan.
Debat publik tersebut juga dihadiri oleh Ketua, anggota dan kesekretariatan Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan.
