Notification

×

Iklan Lptopt

Iklan Hp

Tag Terpopuler

Mahasiswa Empat Lawang di Yogyakarta Soroti Beasiswa, Agraria, dan Masa Depan Daerah Bersama Bupati

Senin, 15 Desember 2025 | 09:46 WIB Last Updated 2025-12-15T02:46:26Z
    Bagikan Berita ini



YOGYAKARTA,- 14 Desember 2025 — Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Empat Lawang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar diskusi publik bertajuk “Silaturahmi Bupati dan Diskusi Kedaerahan” di Asrama IKPM Empat Lawang DIY, Minggu (14/12). Kegiatan ini dihadiri mahasiswa Empat Lawang serta perwakilan dari 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan yang berada di DIY.


Diskusi tersebut menghadirkan Bupati Empat Lawang Dr. H. Joncik Muhammad, S.Si., S.H., M.H. sebagai narasumber utama. Forum ini menjadi ruang dialog terbuka antara mahasiswa dan pemerintah daerah untuk membahas isu-isu strategis pembangunan Empat Lawang.


Ketua Umum IKPM Empat Lawang DIY, Thomas Antoni, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati Empat Lawang yang untuk ketiga kalinya menyempatkan diri bertemu langsung dengan mahasiswa di Yogyakarta. Ia juga mengucapkan terima kasih atas fasilitas asrama mahasiswa yang diberikan pemerintah daerah sebagai bentuk dukungan nyata terhadap dunia pendidikan.


Selain itu, pimpinan awal IKPM Empat Lawang DIY turut mengapresiasi kinerja pemerintah daerah, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan. Ia menyoroti capaian enam bulan awal masa jabatan pertama Bupati yang mencatat zero kriminalitas, termasuk kasus pembegalan, sebagai fondasi penting bagi rasa aman masyarakat.


Apresiasi serupa disampaikan oleh sesepuh dan penasihat IKPM Sumatera Selatan Komisariat Saling Keruani Sangi Kerawati Empat Lawang, yang menilai kepemimpinan Bupati Empat Lawang konsisten menghadirkan program dan kebijakan yang berdampak langsung serta meningkatkan kepercayaan publik.


Dalam paparannya, Bupati Empat Lawang menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap pembinaan mahasiswa dan organisasi kedaerahan. Ia menyoroti perlunya evaluasi sejumlah aturan internal organisasi yang berpotensi membatasi proses kaderisasi dan pengembangan jejaring mahasiswa.


Bupati juga memaparkan visi pembangunan Empat Lawang melalui konsep MADANI (Maju, Aman, Damai, Agamis, Nasionalis, dan Indah). Menurutnya, masukan dari mahasiswa, khususnya yang menempuh pendidikan di luar daerah, sangat dibutuhkan untuk memperkuat arah pembangunan lima tahun ke depan.


Sesi tanya jawab berlangsung dinamis. Sejumlah mahasiswa menanyakan prioritas pembangunan daerah, langkah konkret pemerintah dalam merealisasikan visi-misi, serta kebijakan pendidikan dan beasiswa bagi mahasiswa Empat Lawang di Yogyakarta. Isu agraria turut mengemuka, termasuk persoalan perusahaan yang belum menurunkan status HGU, di mana Bupati menegaskan sikap tegas pemerintah daerah untuk mencabut izin usaha apabila tidak sesuai ketentuan.


Selain itu, Bupati mendorong mahasiswa untuk tidak terpaku pada orientasi menjadi aparatur sipil negara (ASN). Ia menekankan pentingnya penguatan kapasitas, integritas, serta peran strategis mahasiswa dalam berbagai sektor pembangunan.


Menutup diskusi, pengurus IKPM Sumatera Selatan Komisariat Saling Keruani Sangi Kerawati Empat Lawang menyampaikan sejumlah aspirasi, antara lain penguatan agenda kelembagaan IKPM, realisasi program mudik gratis bagi mahasiswa tidak mampu, serta kebutuhan fasilitas asrama atau sekretariat bagi mahasiswi.


Diskusi publik ini menegaskan peran mahasiswa sebagai mitra kritis pemerintah daerah sekaligus bagian penting dalam mendorong pembangunan Kabupaten Empat Lawang yang berkelanjutan.

×
Berita Terbaru Update