EMPAT-LAWANG,- Pemerintah desa Bayau kecamatan Pendopo kabupaten Empat Lawang provinsi Sumatera Selatan, telah melaporkan pengunaan dana desa sampai ratusan juta hanya untuk pembangunan jalan rambat beton serta pembagian bibit tanaman kepada masyarakat dan pembelian alat per sedekahkan untuk desa.
Berikut laporan pengunaan Dana Desa Bayau :
ditahap ke 1 pemerintah desa Bayau telah melaporkan pengunaan dana sampai ratusan juta untuk pemberdayaan masyarakat desa dan pengolahan pertanian yang diserahkan kepada masyarakat berupa bantuan bibit tanaman dengan laporan anggaran sebesar Rp 127.010.000 ( Seratus dua puluh tujuh juta sepuluh ribu rupiah) .
Dan di tahap ke 2, pemerintah desa juga melaporkan pengunaan dana desa untuk pembangunan jalan rambat beton dengan panjang 250 Meter dan lebar 2 meter dengan ketebalan 15 CM dengan anggaran sebesar Rp 93.233.500 (Sembilan puluh tiga juta dua ratus tiga puluh tiga ribu lima ratus rupiah)
Sedangkan untuk ditahap ke 3, pemerintah desa Bayau kembali melaporkan pengunaan dana desa untuk pembangunan jalan rambat beton dengan ukuran panjang dan lebar yang sama dengan sebelumnya, namun anggaran yang dilaporkan berbeda yakni sebesar Rp 142.277.000 (Seratus empat puluh dua juta dua ratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah).
Untuk ditahun 2024, pemerintah desa Bayau juga melaporkan pengunaan dana desa untuk ketahanan pangan yang berupa bantuan bibit tanaman kepada masyarakat dengan anggaran sebesar Rp 125.500.000 ( Seratus dua puluh lima juta lima ratus ribu rupiah).
Tak hanya itu, ditahun 2024 pemerintah desa Bayau juga melaporkan pengunaan dana desa untuk pembelian alat per sedekahkan milik desa dengan anggaran sebesar Rp 74.800.000 ( tujuh puluh empat juta delapan ratus ribu rupiah).
Namun anehnya beberapa masyarakat desa Bayau saat di bincangi tentang laporan pengunaan dana desa tersebut, masyarakat desa tidak mengetahui pembangunan serta pembelian atas laporan dana desa tersebut.
" Kami tidak tau bantuan bibit apa yang diberikan oleh kades, dan kami tidak mengetahui dana desa digunakan untuk apa saja." Ucap warga yang namanya ingin dirahasiakan
Sementara itu Pj kepala desa Bayau yang juga menjabat sebagai Sekcam kecamatan Pendopo saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp tidak menjawab atas pertanyaan laporan dana desa tersebut sampai berita ini ditayangkan.