EMPAT LAWANG, - Masyarakat desa Bandar Aji, kecamatan Sikap Dalam, kabupaten Empat Lawang, mengeluhkan atas pengunaan dana desa Bandar Aji beberapa tahun terakhir, Mereka menilai pemerintah desa tidak transparanan dalam pengunan atau peruntukan desa desa tersebut.
" Kami tidak tau Dana Desa beberapa tahun ini digunakan untuk apa saja, karna pemerintah Desa tidak memasang papan informasi dana desa di kantor, informasi yang kami dapat dan isu yang tersebar untuk di tahun 2024 dana desa dianggarkan untuk pembuatan sumur bor, tapi kami tidak tau berapa jumbla sumur bor yang dibuat dan tempatnya dimana saja." Terang warga desa Bandar Aji yang namanya minta dirahasiakan ke publik.
Sementara dari laporan penggunan dana desa tahun 2024, Pemerintah desa Bandar Aji telah melaporkan pengunaan dana Ddesa untuk beberapa item kegiatan dan bangunan.
berikut Rinciannya :
Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Tenaga Keamanan/Ketertiban oleh Pemerintah Desa (Satlinmas desa) Rp 5.425.000
Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Tenaga Keamanan/Ketertiban oleh Pemerintah Desa (Satlinmas desa) Rp 4.270.000
Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Misal : Pembuatan Poster/Baliho Informasi penetapan/LPJ APBDes untuk Warga, dll) Rp 11.050.000
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sumur Resapan ** Rp 139.703.000
Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu) Rp 51.785.000
Pengelolaan/Administrasi/Inventarisasi/Penilaian Aset Desa Rp 58.170.400
Penyusunan/Pendataan/Pemutakhiran Profil Desa (profil kependudukan dan potensi desa)** Rp 9.924.000
Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll) Rp 107.992.000
Keadaan Mendesak Rp 36.000.000
Untuk memastikan dan menjawab keluhan dari masyarakat setempat, awak media mencoba mengkonfirmasi kepala desa Bandar Aji melalui Via Whatsapp di nomor 0852671xxxxx, namun sayangnya, sampai berita ini di tayangkan kepala desa belum bisa memberikan keterangan atas laporan pengunaan dana desa serta pembuatan sumur bor tersebut.
Tak hanya Kepala desa, camat Sikap Dalam saat di mintai keterangan terkait hasil verifikasi pengunaan dana desa Bandar Aji pada tahun 2024 untuk pembuatan Sumur Bor, camat engan memberikan keterangan jumbla yang dibuat oleh pemerintah desa Bandar Aji tersebut, malah ia memberikan saran untuk datang langsung kerumah kepala desa agar tidak menjadi kesalahpahaman.
" Saran, konfirmasi langsung Sama kadesnya, main saja ke desanya, supaya tidak salah paham." Jawab camat Sikap Dalam saat di mintai keterangan hasil verifikasi tahun 2024, kamis 18/9/25.
Jika camat dan kepala desa saja tidak bisa memberikan keterangan atas pengunaan dana desa yang telah dilaporkan dan telah dilakukan verifikasi, Lantas kepada siapkah lagi mereka bertanya?